Yogyakarta, [Tanggal] — Sekretaris Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) Kota Yogyakarta, Samsul Ma'arif, turut mendampingi dan memimpin jalannya proses musyawarah pembuatan materi dakwah Ramadhan melalui media sosial. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gedongtengen dengan tujuan memaksimalkan dakwah selama bulan suci Ramadhan.
Dalam kegiatan tersebut, Samsul Ma'arif berperan aktif dengan memberikan arahan strategis terkait konten dakwah yang relevan dan menarik bagi masyarakat luas. Proses diskusi berlangsung dinamis, melibatkan berbagai pihak yang memiliki pengalaman dalam dakwah digital.
.jpeg)
Musyawarah ini menghasilkan beberapa poin penting, antara lain:
1. Penentuan tema-tema utama untuk konten dakwah Ramadhan, seperti keutamaan ibadah puasa, zakat, dan keutamaan berbagi.
2. Penggunaan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
3. Teknik kreatif dalam pembuatan konten, termasuk penggunaan desain visual, video pendek, dan narasi yang inspiratif.
Acara ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk berbagi pengalaman dan ide-ide inovatif dalam dakwah digital selama Ramadhan. Dengan keberhasilan kegiatan ini, diharapkan dakwah melalui media sosial dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
“Kami berharap materi dakwah yang dihasilkan dapat menginspirasi umat Islam untuk memanfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah memudahkan langkah kita dalam menyebarkan kebaikan di bulan suci ini,” tutup Samsul Ma'arif.
Musyawarah ini merupakan bagian dari komitmen Pokjaluh Kota Yogyakarta untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, sekaligus mendukung visi dakwah Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar