(Tegalrejo, 04/12) – Penyuluh Agama Kementerian Agama, Endah Sri Umaryani, memberikan bimbingan perkawinan secara mandiri kepada pasangan calon pengantin (catin) yang tidak dapat mengikuti sesi bimbingan perkawinan bersama peserta lainnya. Langkah ini dilakukan sebagai upaya memastikan setiap calon pengantin mendapatkan bekal yang cukup untuk membangun rumah tangga yang harmonis dan bahagia.
Dalam sesi bimbingan yang dilakukan secara khusus ini, Endah Sri Umaryani menyampaikan materi-materi penting seputar kesiapan mental, komunikasi yang efektif dalam rumah tangga, pengelolaan konflik, hingga perencanaan keluarga. “Bimbingan perkawinan ini merupakan salah satu upaya kita agar pasangan calon pengantin tidak hanya siap secara administrasi, tetapi juga matang secara emosional dan spiritual dalam membangun rumah tangga,” ujar Endah.
Pasangan calon pengantin yang menerima bimbingan mandiri ini mengapresiasi fleksibilitas dan perhatian khusus dari penyuluh agama. “Kami sangat terbantu dengan adanya bimbingan ini, karena jadwal kami tidak memungkinkan untuk mengikuti program reguler bersama peserta lain. Alhamdulillah, kami tetap mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk bekal pernikahan kami,” ungkap salah satu calon pengantin.
Endah menegaskan bahwa pelayanan bimbingan perkawinan secara mandiri ini merupakan bentuk komitmen penyuluh agama dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah. Ia juga mengajak calon pengantin lainnya untuk tidak ragu menghubungi penyuluh agama jika membutuhkan bimbingan serupa.
Dengan program bimbingan yang terus diupayakan agar inklusif dan fleksibel, diharapkan tingkat kesiapan pasangan pengantin di berbagai aspek kehidupan dapat meningkat, sehingga mampu menciptakan keluarga yang kokoh dan harmonis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar