Cari informasi tentang kami

Penyuluh Agama KUA Tegalrejo Terima Konsultasi Kemasjidan dari Pengurus Masjid

Tegalrejo, Yogyakarta – Penyuluh Agama Islam Kecamatan Tegalrejo, Samsul Ma’arif, S.Th.I.,MSI. menerima kunjungan pengurus masjid di wilayah Tegalrejo yang datang untuk berkonsultasi mengenai berbagai hal terkait pengelolaan dan kegiatan kemasjidan. Kegiatan ini berlangsung di kantor KUA Tegalrejo pada Kamis (15/11) dan menjadi salah satu agenda rutin dalam mendukung pemberdayaan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan.

Dalam sesi konsultasi tersebut, para pengurus masjid mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari pengelolaan administrasi masjid, tata cara pelaporan dana masjid, hingga optimalisasi peran masjid sebagai pusat dakwah dan pendidikan agama. Beberapa pengurus juga meminta saran terkait pengelolaan kegiatan remaja masjid agar lebih menarik generasi muda.

Samsul Ma’arif memberikan arahan dan solusi praktis, sekaligus mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan masjid. “Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan umat. Karena itu, pengurus harus mengelola masjid dengan profesional, transparan, dan melibatkan masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan pentingnya memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan masjid, seperti membuat laporan keuangan digital atau menggunakan media sosial untuk mempromosikan kegiatan masjid. Selain itu, Samsul memberikan panduan terkait pembuatan jadwal kegiatan keagamaan agar masjid lebih hidup dan dinamis.

Salah satu pengurus masjid yang hadir, Sapto dari Masjid Daarul Mukhlishiin, menyampaikan apresiasinya terhadap penyuluh agama yang selalu terbuka untuk berdiskusi. “Kami sangat terbantu dengan bimbingan ini. Masukan yang diberikan Pak Samsul sangat relevan dengan kebutuhan kami, terutama dalam meningkatkan peran masjid di masyarakat,” katanya.

Kepala KUA Tegalrejo, H. Supasdi, S.Ag., mendukung penuh program konsultasi ini sebagai wujud pelayanan KUA kepada masyarakat. “Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberdayakan masjid dan pengurusnya, sehingga masjid dapat terus menjadi pusat peradaban yang bermanfaat bagi umat,” ujarnya.

Kegiatan konsultasi semacam ini rencananya akan terus dilakukan secara berkala di KUA Tegalrejo. Penyuluh agama juga akan mengadakan kunjungan langsung ke masjid-masjid untuk memberikan bimbingan yang lebih spesifik sesuai kebutuhan masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar