Cari informasi tentang kami

KUA Tegalrejo Gelar Pembinaan Kaum Rois dengan Narasumber Kepala KUA dan KH Solehudin Mansyur tentang Pentingnya Mengingat Kematian

Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tegalrejo menggelar acara Pembinaan Kaum Rois dengan tema "Pentingnya Mengingat Kematian dalam Meningkatkan Kualitas Dakwah" pada Jum’at 08 November 2024. Kegiatan yang berlangsung di Aula KUA Tegalrejo ini dihadiri oleh para pemuka agama, dan rois-roisah se-Kecamatan Tegalrejo.


Acara pembinaan ini bertujuan untuk mengingatkan kaum rois mengenai pentingnya kesadaran akan kematian sebagai bagian dari pembinaan diri dan meningkatkan kualitas dakwah mereka kepada umat. Narasumber dalam acara tersebut adalah Kepala KUA Tegalrejo, H. Supasdi, S.Ag.  dan KH Solehudin Mansyur, seorang ulama dan dai yang terkenal dengan kajian-kajiannya yang mendalam tentang kehidupan akhirat dan persiapan menuju kematian.

Kepala KUA Tegalrejo dalam sambutannya menekankan bahwa mengingat kematian bukan hanya sekadar mempersiapkan diri untuk menghadapi akhir hidup, tetapi juga menjadi sarana untuk memperbaiki kualitas ibadah dan akhlak sehari-hari. “Jika kita selalu mengingat kematian, maka kita akan lebih berhati-hati dalam setiap tindakan dan perkataan kita. Kematian mengingatkan kita bahwa dunia ini bersifat sementara, dan kehidupan yang abadi hanya ada di akhirat,” ujarnya.

Menurutnya, para rois yang memiliki peran penting dalam memimpin umat, perlu memiliki kesadaran yang tinggi terhadap akhir hayat sebagai bagian dari memotivasi diri untuk menyampaikan dakwah dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. “Dengan mengingat kematian, kita akan lebih ikhlas dalam menjalankan amanah dakwah dan memotivasi umat untuk senantiasa berbuat baik,” tambah Kepala KUA Tegalrejo.

KH Solehudin Mansyur, sebagai narasumber kedua, memberikan materi yang mendalam tentang pentingnya mengingat kematian dalam kehidupan sehari-hari. Beliau mengutip beberapa hadits dan ayat Al-Qur'an yang mengajarkan umat Islam untuk selalu mengingat kematian sebagai sarana untuk memperbaiki diri. Salah satu hadits yang beliau sampaikan adalah:

"Perbanyaklah mengingat yang memutuskan segala kenikmatan (kematian), karena itu dapat mengurangi keduniaan dan meningkatkan ketakwaan." (HR. Tirmidzi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar