10 istilah penting yang harus diketahui calon petugas haji di Madinah dan Makkah beserta penjelasannya:
1. Raudhah
Area mulia di Masjid Nabawi, terletak antara mimbar dan rumah Nabi Muhammad SAW. Tempat ini disebut sebagai salah satu taman surga dan menjadi lokasi yang sering dikunjungi jamaah untuk beribadah.
2. Arbain
Amalan shalat berjamaah sebanyak 40 waktu berturut-turut tanpa jeda di Masjid Nabawi. Arbain menjadi salah satu tujuan utama jamaah saat berada di Madinah.
3. Daker (Daerah Kerja)
Wilayah operasional pelayanan jamaah haji yang dikelola oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Contohnya Daker Makkah, Daker Madinah, dan Daker Bandara.
4. Armuzna
Singkatan dari Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Tiga tempat yang menjadi lokasi utama pelaksanaan rukun haji, seperti wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melempar jumrah di Mina.
5. Maktab
Unit pelayanan jamaah haji yang bertanggung jawab atas pengelolaan penginapan, konsumsi, dan kegiatan selama di Armuzna. Maktab dikelola oleh pihak Muassasah Arab Saudi.
6. Fast Track
Layanan khusus yang diberikan kepada jamaah haji Indonesia di bandara keberangkatan, seperti Soekarno-Hatta, untuk mempercepat proses imigrasi sehingga setibanya di Arab Saudi jamaah langsung menuju pemondokan.
7. Siskohat (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu)
Sistem teknologi informasi yang digunakan untuk mengelola data jamaah haji, mulai dari pendaftaran, informasi pemondokan, hingga pelacakan jamaah yang tersesat.
8. Muassasah
Lembaga resmi yang ditunjuk oleh Pemerintah Arab Saudi untuk memberikan pelayanan jamaah haji selama berada di Makkah, Arafah, Muzdalifah, dan Mina, seperti akomodasi dan konsumsi.
9. Tarwiyah
Hari kedelapan Dzulhijjah, ketika jamaah haji mulai bergerak dari Makkah menuju Mina untuk bermalam sebelum melaksanakan wukuf di Arafah.
10. Masya'ir
Wilayah suci yang mencakup tiga tempat utama pelaksanaan ibadah haji, yaitu Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Di wilayah ini, jamaah melaksanakan beberapa rukun dan wajib haji.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar