Yogyakarta, 9 Oktober 2024 – Dalam upaya meningkatkan kemampuan baca Al-Qur'an masyarakat, Penyuluh Agama Kemantren Tegalrejo, Samsul Ma'arif, S.Th.I., M.S.I. dan Yasin Muhlis, S.H. , melaksanakan kegiatan pendampingan Tahsin Al-Qur'an bagi jamaah Majelis Taklim Cinta Qur'an Cahaya Hati. Kegiatan ini diadakan secara rutin setiap hari rabu di Masjid Nur Utomo Jatimulyo Kricak Tegalrejo yang diikuti oleh puluhan jamaah ibu-ibu dari berbagai usia.
Tahsin Al-Qur'an merupakan metode pembelajaran yang fokus pada perbaikan makhraj (cara pengucapan huruf) dan tajwid (aturan-aturan dalam membaca Al-Qur'an) sehingga para jamaah dapat membaca Al-Qur'an dengan benar dan sesuai kaidah. Penyuluh agama, dalam kegiatan tersebut, memberikan penjelasan rinci tentang pentingnya melafalkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan tepat dan memperdalam pemahaman tajwid.
"Kami sangat mengapresiasi antusiasme para jamaah yang bersemangat untuk belajar dan memperbaiki bacaan Al-Qur'an mereka. Tahsin ini bukan hanya tentang membaca dengan benar, tetapi juga agar setiap kata yang diucapkan bisa mendatangkan pahala dan keberkahan," ujar Samsul.
Ibu Khusnul Sofiah, salah satu jamaah, merasa sangat terbantu dengan adanya pendampingan ini. "Saya merasa lebih percaya diri dalam membaca Al-Qur'an. Dulu masih ragu-ragu kalau ada huruf-huruf tertentu, tapi sekarang Alhamdulillah dengan pendampingan ustadz, saya lebih paham cara membacanya," ungkapnya.
Majelis Taklim Cinta Qur'an Cahaya Hati sendiri merupakan komunitas yang fokus pada pembinaan keagamaan, khususnya dalam bidang Al-Qur'an, dan aktif dalam mengadakan kajian rutin, hafalan Al-Qur'an, serta kegiatan sosial lainnya. Kegiatan pendampingan Tahsin ini diharapkan dapat terus berlangsung dan menjadi program berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an di kalangan jamaah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar