Yogyakarta Selasa, 4/2 – Penyuluh Agama Kemantren Tegalrejo, Samsul Ma'arif, melakukan tracking calon jemaah haji di wilayah Kemantren Tegalrejo yang masuk dalam daftar cadangan serta jamaah utama yang belum melaporkan diri ke Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan keberangkatan serta kepastian administrasi bagi calon jemaah yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini.
Dalam proses tracking, Samsul Ma'arif mengunjungi beberapa calon jemaah secara langsung untuk mengingatkan mereka agar segera melengkapi persyaratan administrasi, termasuk pelaporan ke Kemenag Kota Yogyakarta. Ia juga memberikan pemahaman terkait mekanisme keberangkatan, pembayaran biaya haji, serta prosedur kesehatan yang harus dipenuhi sebelum berangkat ke Tanah Suci.
"Kami ingin memastikan bahwa seluruh calon jemaah, baik yang masuk dalam daftar utama maupun cadangan, dapat melengkapi persyaratan dan memahami prosedur keberangkatan. Jangan sampai ada yang tertinggal karena kendala administratif," ujar Samsul Ma'arif.
Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa calon jemaah haji yang masuk dalam daftar cadangan harus selalu memantau informasi dari Kementerian Agama, karena peluang mereka untuk berangkat masih bergantung pada kuota tambahan atau pengunduran diri jemaah lain.
Dengan adanya upaya tracking ini, diharapkan seluruh calon jemaah haji dari Kemantren Tegalrejo dapat terdata dengan baik dan siap melaksanakan ibadah haji tanpa kendala administratif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar