Yogyakarta, 10 Desember 2024 – Penyuluh Agama Islam, Endah Sri Umaryani, kembali menunjukkan dedikasinya dalam pembinaan keagamaan dengan melaksanakan bimbingan penyuluhan tahsin Al-Qur'an di Majelis Qur'an Qurrota A'yun, yang terletak di Kelurahan Kricak. Kegiatan ini berlangsung pada hari Jum'at Siang dan dihadiri oleh para ibu-ibu anggota majelis yang antusias untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an mereka.
Dalam penyuluhan ini, Endah Sri Umaryani memfokuskan pada perbaikan tajwid, makhraj, dan tartil bacaan Al-Qur'an. Ia menjelaskan bahwa tahsin bukan hanya soal memperindah bacaan, tetapi juga merupakan bagian dari ikhtiar untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan cara membaca Al-Qur'an sesuai dengan kaidah yang benar.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang belajar membaca dengan baik, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kecintaan kita terhadap Al-Qur'an sebagai pedoman hidup,” ujar Endah dalam salah satu sesi penyuluhan.
Peserta terlihat sangat antusias selama kegiatan berlangsung. Mereka mengikuti dengan seksama arahan dan latihan yang diberikan, baik secara individu maupun kelompok. Beberapa di antaranya mengungkapkan rasa syukur karena bisa belajar langsung dari seorang penyuluh agama yang berpengalaman.
“Kami merasa sangat terbantu dengan bimbingan ini. Selama ini, banyak dari kami yang masih ragu dengan bacaan kami, tapi Ibu Endah memberikan panduan yang jelas dan sabar,” ungkap Bu Kamisem, salah satu peserta.
Kegiatan bimbingan tahsin ini merupakan bagian dari program pembinaan keagamaan yang rutin dilakukan oleh Endah Sri Umaryani di wilayah Kricak. Ia berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat semakin termotivasi untuk mempelajari Al-Qur'an dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
Majelis Qur'an Qurrota A’yun sendiri merupakan salah satu komunitas aktif di Kricak yang berfokus pada pengajian dan kegiatan keislaman. Dengan adanya penyuluhan seperti ini, mereka berharap dapat melahirkan generasi yang lebih cinta Al-Qur'an serta mampu menjadi teladan di lingkungannya.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan harapan agar seluruh peserta dapat terus melanjutkan praktik tahsin secara mandiri maupun dalam kelompok kecil. Semangat kebersamaan dan suasana keilmuan yang kental menjadi bukti bahwa bimbingan ini tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar