Yogyakarta, 7 November 2024 – Penyuluh agama Non PNS Kecamatan Tegalrejo, Noviar Sutatno yang juga menjabat ketua RT di salah satu kampung, aktif berpartisipasi dalam kegiatan “Gerakan Kampung Kricak Kidul Bebas Miras dan Narkoba,” sebuah inisiatif masyarakat setempat untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari pengaruh minuman keras serta narkotika. Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk kepedulian bersama dalam menghadapi maraknya penyalahgunaan miras dan narkoba yang dapat merusak generasi muda serta stabilitas sosial di kampung.
Dalam kegiatan ini, penyuluh agama turut memberikan bimbingan kepada masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai dampak negatif miras dan narkoba dari sudut pandang agama. Beliau menekankan pentingnya menjaga diri dari hal-hal yang dilarang agama dan dapat merusak kesehatan fisik maupun mental. "Agama mengajarkan kita untuk menjauhi hal-hal yang memabukkan dan merusak akal. Dengan menjauhi miras dan narkoba, kita menjaga diri, keluarga, dan lingkungan kita tetap sehat dan aman," ujarnya
Penyuluh agama juga terlibat dalam diskusi kelompok bersama tokoh masyarakat, pemuda, serta aparat keamanan untuk merancang strategi pencegahan miras dan narkoba di lingkungan kampung. Program-program pencegahan yang akan dijalankan meliputi penyuluhan rutin di tingkat RT/RW, pemantauan ketat terhadap aktivitas mencurigakan, serta pendampingan bagi keluarga yang teridentifikasi memiliki anggota yang rentan terhadap penyalahgunaan zat terlarang.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari warga setempat yang merasa prihatin dengan pengaruh buruk narkoba dan miras bagi generasi muda. Salah seorang warga menyampaikan, "Kami merasa lebih tenang dengan adanya gerakan ini dan sangat menghargai peran penyuluh agama yang memberikan bimbingan spiritual kepada kami. Harapannya, kampung kami benar-benar bisa bebas dari narkoba dan miras."
Selain itu, penyuluh agama bersama tokoh masyarakat juga mengadakan doa bersama untuk memohon perlindungan dan keberkahan bagi kampung mereka, agar dijauhkan dari segala bentuk keburukan dan diberikan lingkungan yang aman dan damai.
Gerakan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kampung-kampung lain di Kecamatan Tegalrejo dan sekitarnya, sehingga semakin banyak wilayah yang bersatu dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan terbebas dari ancaman miras serta narkoba.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar