Tegalrejo, Kota Yogyakarta – Dalam upaya memberantas buta huruf Al-Qur'an, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Tegalrejo melaksanakan program bimbingan privat yang diadakan setiap hari Senin, pukul 09.00-11.00 WIB, bertempat di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tegalrejo.
Program ini dirancang untuk membantu jamaah yang masih mengalami kesulitan membaca Al-Qur'an, baik karena kurangnya pemahaman huruf hijaiyah maupun keterbatasan waktu mengikuti pembelajaran di kelompok besar. Dengan pendekatan privat, para peserta mendapatkan perhatian dan bimbingan intensif dari penyuluh agama.
Salah satu penyuluh agama Islam di Tegalrejo, Endah Sri Umaryani, S.Ag.
menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan solusi langsung kepada
jamaah yang memiliki keterbatasan dalam membaca Al-Qur'an. “Kami ingin
memastikan tidak ada lagi hambatan bagi siapa pun untuk membaca Al-Qur'an.
Melalui bimbingan privat ini, kami berusaha membantu peserta belajar dengan
lebih fokus sesuai kebutuhan mereka,” ujarnya.
Program ini mendapat tanggapan positif dari jamaah, mengungkapkan rasa
syukurnya atas inisiatif ini. "Selama ini saya malu karena belum lancar
membaca Al-Qur'an. Alhamdulillah, dengan bimbingan privat ini, saya merasa
lebih percaya diri untuk belajar," katanya.
Kepala KUA Tegalrejo, Supasdi, S.Ag. juga menyampaikan apresiasi terhadap
upaya penyuluh agama dalam menjalankan program ini. “Program pemberantasan buta
huruf Al-Qur'an merupakan bagian penting dari pelayanan keagamaan kepada
masyarakat. Kami mendukung penuh kegiatan ini dan berharap semakin banyak
jamaah yang terbantu,” ungkapnya.
Ke depannya, program bimbingan privat ini akan terus ditingkatkan baik dari
segi kualitas pembelajaran maupun jumlah peserta yang dapat dilayani. Penyuluh
agama berharap, inisiatif ini dapat menjadi langkah awal terciptanya masyarakat
yang lebih dekat dengan Al-Qur'an dan ajarannya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar