Pembinaan Kaum Rois Roisah di KUA Tegalrejo untuk Peningkatan Kualitas Kepemimpinan Keagamaan

Tegalrejo, 4 Oktober 2024 – Kantor Urusan Agama (KUA) Tegalrejo kembali mengadakan pembinaan untuk kaum Rois, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas kepemimpinan keagamaan di masyarakat. Kegiatan yang berlangsung di aula KUA ini diikuti oleh anggota Rois Roisah dari berbagai wilayah di Kecamatan Tegalrejo.

Acara pembinaan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada para Rois tentang peran mereka sebagai pemimpin dan panutan dalam masyarakat. Materi yang disampaikan meliputi tata cara pelaksanaan ibadah, etika kepemimpinan, serta penanganan permasalahan sosial keagamaan yang sering dihadapi di tengah masyarakat.

Kepala KUA Tegalrejo, Bapak H. Supasdi, S.Ag, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran Rois sebagai tokoh yang menjadi rujukan dalam urusan keagamaan. “Rois bukan hanya sebagai pemimpin ibadah, tetapi juga sebagai penjaga harmoni sosial dan moral di masyarakat. Oleh karena itu, mereka perlu dibekali dengan ilmu dan keterampilan yang memadai agar mampu menjalankan tugas mereka dengan baik,” ujar beliau.

Salah satu peserta, Sutrisno HU, mengungkapkan bahwa kegiatan pembinaan ini sangat bermanfaat baginya. “Saya merasa lebih siap dalam menghadapi tantangan keagamaan di masyarakat setelah mengikuti pembinaan ini. Banyak hal baru yang saya pelajari, terutama terkait cara menyelesaikan konflik yang muncul dalam kegiatan keagamaan,” kata sutrisno yang juga ketua PKR Kemantren Tegalrejo.

Pembinaan kaum Rois di KUA Tegalrejo ini diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin, mengingat peran penting mereka dalam menjaga kestabilan dan keharmonisan sosial di lingkungan masing-masing. Para peserta juga berharap agar program ini dapat diperluas dengan pelatihan yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Dengan adanya kegiatan ini, KUA Tegalrejo menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan peran Rois di tengah masyarakat, sehingga mereka dapat berperan lebih aktif dan efektif dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai keagamaan.