Cari informasi tentang kami

Dua Srikandi Penyuluh Agama Islam KUA Tegalrejo Lakukan Pendampingan untuk Penguatan Mental dan Spiritual PPKS di BRSBKL

Yogyakarta, 21 Oktober 2024 – Dua Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tegalrejo, Endah Sri Umaryani dan Wahyu Hasanah melaksanakan pendampingan kepada Penerima Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras (BRSBKL) Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penguatan mental dan spiritual kepada para penerima layanan yang sedang menjalani proses rehabilitasi.

Pendampingan yang dilakukan meliputi kegiatan ceramah agama, pembinaan kepribadian, serta diskusi spiritual. Para penyuluh memberikan motivasi untuk membangkitkan semangat hidup PPKS, serta membantu mereka memahami pentingnya menjaga keseimbangan mental dan spiritual dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
Menurut salah satu penyuluh, kegiatan ini sangat penting untuk memberikan dukungan emosional dan rohani, mengingat PPKS seringkali mengalami tekanan mental akibat situasi hidup yang sulit. Dengan pendampingan yang berkelanjutan, diharapkan para PPKS mampu membangun kembali rasa percaya diri dan menemukan jalan untuk memperbaiki kualitas hidup mereka.
Sementara itu, Kepala KUA Tegalrejo, H. Supasdi, S.Ag. mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya lembaga dalam mendukung program rehabilitasi sosial yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat sinergi antara lembaga keagamaan dan lembaga sosial.

"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat sementara, tetapi mampu memberikan perubahan yang signifikan bagi para PPKS, terutama dalam hal mental dan spiritual," ujar Kepala KUA Tegalrejo.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi positif dari pihak BRSBKL, yang menilai bahwa pendampingan keagamaan memiliki peran penting dalam proses pemulihan para penerima layanan. Kolaborasi antara penyuluh agama dan BRSBKL diharapkan dapat terus berlanjut demi kesejahteraan dan pemulihan para PPKS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar