Tegalrejo, [04/09] – Dalam upaya meningkatkan literasi Al-Qur'an di masyarakat, penyuluh agama mengadakan bimbingan dan penyuluhan tentang pemberantasan buta huruf Al-Qur'an di Masjid Nur Utomo, Kricak, Tegalrejo, pada hari rabu, 04 September
Acara ini dimulai dengan sambutan dari Samsul Ma’arif, S.Th.I., M.S.I. selaku coordinator penyuluh agama, yang menyampaikan pentingnya membaca dan memahami Al-Qur'an sebagai bagian dari kewajiban umat Islam. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi inisiatif penyuluhan ini dan berharap dapat membawa dampak positif bagi masyarakat setempat.
Penyuluh agama, Yasin Muhlis kemudian memaparkan materi mengenai metode
efektif dalam belajar membaca Al-Qur'an. Ia menjelaskan berbagai teknik dan
strategi yang dapat diterapkan oleh peserta, terutama bagi mereka yang baru
memulai atau merasa kesulitan dalam membaca Al-Qur'an. Yasin Muhlis juga
memberikan panduan praktis serta menjawab pertanyaan dari peserta.
Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan sesi praktik membaca Al-Qur'an, di
mana peserta dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dan dibimbing secara langsung
oleh tim penyuluh. Ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung serta
membangun kepercayaan diri peserta dalam membaca Al-Qur'an.
Acara bimbingan ini dihadiri oleh sekitar 15 peserta, yang terdiri dari
berbagai usia dan latar belakang. Mereka antusias mengikuti setiap sesi dan
berkomitmen untuk terus belajar dan memperbaiki kemampuan membaca Al-Qur'an
mereka.
Ketua Panitia Kegiatan, Ibu Khusnul, menyatakan, "Kami sangat bersyukur
atas dukungan dari penyuluh agama dan antusiasme peserta. Kegiatan ini
merupakan langkah awal dalam upaya berkelanjutan untuk memberantas buta huruf
Al-Qur'an di komunitas kami."
Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lain
untuk melaksanakan program serupa dan meningkatkan pemahaman serta kecintaan
terhadap Al-Qur'an di seluruh wilayah.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar