Yogyakarta, 31 Juli 2024 – Beberapa penyuluh dari Yogyakarta turut berpartisipasi dalam acara pembinaan seniman dan budayawan muda (SEMBADA) Indonesia yang diselenggarakan di Hotel The Malioboro. Acara ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para seniman muda dalam berbagai aspek kebudayaan dan seni.
.jpeg)
Acara yang berlangsung selama tiga hari (29-31 Juli 2024) ini dihadiri oleh berbagai tokoh seni dan budaya dari perwakilan 7 propinsi di Indonesia. Mereka memberikan pelatihan dan berbagi pengalaman dengan para peserta, yang terdiri dari penyuluh, seniman, dan budayawan muda. Motivasi disampaikan oleh nara sumber, Dr. Ngatawi Al Zastrouw dan materi Peta Kebudayaan Dulu, Hari ini dan Nanti Kyai Jadul Maula. Selanjutnya dengan napak tilas kunjungan ke Kraton Yogyakarta, Museum Affandi dan Candi Prambanan. Peserta sangat antusias dalam mengikutinya.
Salah satu penyuluh yang hadir, Samsul Ma’arif, mengungkapkan rasa antusiasnya terhadap kegiatan ini. "Ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi kami untuk belajar dan mengembangkan diri. Selain mendapatkan pengetahuan baru, kami juga bisa bertukar pikiran dengan sesama seniman dari berbagai daerah," ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pelatihan teknis, tetapi juga mencakup diskusi tentang peran seni dan budaya dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat. Para peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk memajukan seni dan budaya di daerah masing-masing.
Acara ditutup dengan penampilan seni yang menampilkan sebagian karya-karya para peserta, menunjukkan hasil dari pembinaan yang telah mereka ikuti. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi wadah bagi para seniman muda untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan budaya Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar