Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo megatakan hal tersebut merupakan bagian dari upaya mengurangi risiko dan menurunkan angka stunting di Kota Yogyakarta, yang hingga saat ini hampir semua wilayah kemantren sudah berada di zona hijau.
“Meski pun sudah banyak yang masuk dalam zona hijau kasus stunting, tapi ini harus selalu kita antisipasi dan tingkatkan bersama agar di tahun 2024 Kota Yogya bisa zero stunting. Jadi dengan adanya bantuan MPASI ini nantinya akan didistribusikan oleh puskesmas juga posyandu ke baduta yang berisiko stunting di masing-masing wilayah,” ujarnya pada saat kegiatan di kemantren Tegalrejo pada Rabu (31/1)
Hadir dalam kegiatan tersebut, PJ Walikota beserta Istri, Pejabat Forkompimtren Tegalrejo dan peserta penerima bantuan.
Dalam akhir acara dilantunkan doa oleh kepala KUA, H. Supasdi, S.Ag. dalam doanya berharap semoga bantuan ini dapat menjadi penyemangat dan memberikan manfaat yang besar bagi ibu-ibu yang sedang menyusui. Mereka diberikan kekuatan fisik dan mental untuk merawat anak-anak mereka dengan penuh kasih sayang.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar